Pernah satu ketika di dunia "percandaan indonesia" ada seorang dukun sakti yang bisa memprediksi kejadian-kejadian yang akan datang, ya...pintar meramal begitulah kira-kira. Bahkan saking terkenalnya hingga kemampuannya itu dikenal sampai sepenjuru dunia.
Disuatu kesempatan diadakan pemilihan pemain terbaik FIFA dan yang terpilih sebagai pemain terbaik saat itu adalah Messi dari Argentino. "Ehmm, itu sudah aku prediksi", kata si dukun. Kabar prediksi dukun tersebut terdengar oleh Messi, hingga menimbulkan rasa penasaran sang pemain terbaik tersebut untuk menanyakan kapan dia bisa merasakan kemenangkan di Piala Dunia. Lantas Messi pun datang ke dukun tersebut, ternyata yang datang ke sang dukun ada beberapa pemain terkenal dunia seperti Cristianu Ronaldeh, Ronniy dan termasuk juga dari Indonesia diwakili BP.
Singkat cerita sampailah para pemain bola tersebut ke tempat sang dukun, giliran pertama sesuai dengan daftar kehadiran adalah Messi, sebelum mengajukan pertanyaan Messi terlihat sedih lantas sang dukun basa-basi (ceritanya sudah tahu sebabnya) menanyakan kenapa mas Messi terlihat bersedih hati. Kemudian Messi menceritakan walaupun berkali-kali menjadi pemain terbaik dunia tapi rasanya kurang lengkap kalau tidak merasakan nikmatnya jadi juara dunia. Jadi Messi menanyakan kapan kira-kira Messi (Argentino) merasakan kemenangan dan menjadi juara dunia. Sang dukun melakukan penerawangan untuk menjawab pertanyaan Messi dan tidak lama kemudian tersenyum cerah, "oh, kamu akan merasakan jadi juara dunia sekitar 5 tahun lagi (*syarat dan ketentuan berlaku)". Ok kalo begitu Om terima kasih", kata Messi.
Selanjutnya Ronaldeh sambil menahan kesedihan dan sedikit menangis karena keinginanya untuk merasakan juara dunia begitu besar. Sang dukun melakukan penerawangan dan berkata "Mas Ronaldeh, kamu (Portugel) akan merasakan juara dunia kira-kira 15 tahun lagi (*syarat dan ketentuan berlaku)". "Ok, makasih banyak om", kata Ronaldeh yang sedikit terobati kesedihannya.
Giliran selanjutnya dengan mata sembab memerah Ronniy (Ingglis) menanyakan pertanyaan yang sama, kapan dia (Ingglis) akan jadi juara dunia, sang dukun pun melakukan penerawangan untuk mengetahui apa jawaban atas pertanyaan Ronniy tersebut. Beberapa saat kemudian sang dukun mulai memberikan prediksinya, "Mas Ron, kamu (Ingglis) menurut penerawangan saya akan jadi juara dunia kira-kira 40 tahun lagi (*syarat dan ketentuan berlaku)", mendengar jawaban itu lantas Ronniy pun menangis meraung-raung membayangkan bahwa dirinya nggak bakal mencicipi kebanggaan membawa negaranya jadi juara dunia.
Sebagai giliran terakhir BP yang mewakili Indonesia menanyakan , "mbah kira-kira kapan ya Indonesia bisa maju sepakbolanya dan menjadi juara dunia, selain itu tolong diusahain mbah agar hal itu terwujud". Untuk menjawab pertanyaan BP, sang dukun pun melakukan penerawangan, setelah beberapa saat dukun tersebut menemui BP tapi lantas balik lagi melakukan penerawangan. Hal itu dilakukan 2 kali dan dipenerawangan yang ke-3 yang membutuhkan waktu agak lama, akhirnya dukun tersebut menangis meraung-raung. Selidik punya selidik ternyata hasil penerawangannya gelap pekat (jadi tidak ketahuan 5 th, 10 th, 20 th bahkan 40 th lagi)
Menilik cerita di atas harusnya PSSI & KPSI instropeksi diri bukan saling mengklaim diri sebagai yang paling benar dan paling baik.
0 Response to "Kapan Sepakbola Indonesia Maju?"
Posting Komentar